Rabu, 19 Januari 2011

Revolusi Ibadah


Mengubah konsep penyembahan manusiawi menjadi penyembahan yg Ilahi, menghidupkan penyembahan yg konseptual menjadi aktual secara radikal, membalikkan penyembahan yg minimal menjadi total
bagaimana mungkin? REVOLUSI IBADAH......!!!!!

2 Raja-raja 17:24-29 
Ezra 4:1-2 
Ada rasa permusuhan dan kebencian diantara kaum Yahudi dan Samaria secara berkelanjutan, sampai mereka harus membuat tempat penyembahan yg terpisah dan cara yg ekstrim.
Penyembahan: dipahami secara multitafsir menjadi perdebatan yg tak pernah selesai sampai hari ini bahkan pemicu perpecahan gereja, adalah fakta yg tak terbantahkan.
Bagaimana kita dapat memposisikan diri dalam penyembahan yang selaras dengan tuntutan Tuhan sebagai penyembah dalam roh dan kebenaran?
we worship You
 “Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembahnya dalam roh dan kebenaran.” (Yohanes 4:24).


Apa itu menyembah dalam Roh dan kebenaran?

1. "Menyembah dalam roh"
kata roh: pneuma (Yunani) secara umum dapat di-intepretasikan beragam: 
Roh, Roh Kudus , Roh (Allah) , Roh (Tuhan) , Roh (kebenaran), Roh (Kristus) , manusia (roh) , (jahat ) semangat , semangat (umum),  (Yesus sendiri) Roh . Jika dipaksakan menurut arti kamusnya (leksikal) maka artinya akan menjadi semakin jauh dari konteknya. Pelajari konteks pembicaraan dengan pendekatan secara lugas supaya intepretasi & sikap kita menjadi tepat seperti harapan Tuhan.
  • Dikontraskan dengan penyembahan lahiriah, tradisi nenek moyang, digunung Gerizim, di Yerusalem
  • Dikorelasikan dengan menyembah Bapa dimana Tuhan Yesus yg menjadi pusat perhatiannya.( kata: Percayalah kepada-Ku.)
4:21Kata Yesus kepadanya: "Percayalah kepada-Ku, hai perempuan, saatnya akan tiba, bahwa kamu akan menyembah Bapa bukan di gunung ini dan bukan juga di Yerusalem
4:23
Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran; sebabBapa menghendaki penyembah-penyembah demikian.
Jasi menyembah dalam roh : artinya tidak ada hubungannya sama sekali penyembahan dengan upacara keagamaan yg lahiriah, lambang-lambang ,tempat atau tradisi leluhur. Menyembah merupakan urusan ROHANIAH- HUBUNGAN PRIBADI dengan ALLAH, bukan perdebatan tentang tata cara (cara nenek moyang), tempat Gunung Gerizim atau Yerusalem), ekspresi dan segala variannya..
Ketegasan yg hendak disampaikan Tuhan adalah: untuk dapat menyembah Tuhan, kita harus merubah hati, menyembah harus menjadi prioritas hidup,  menyembah Tuhan adalah TUJUAN hidup. Dalam kekristenan tidak ada hal lain lagi yang lebih berarti kecuali hubungan kita dengan Allah dalam Tuhan Yesus. Jelaslah menyembah dalam roh mengarahkan kita pada sikap hidup dalam realitas hubungan dengan Tuhan .
Penyembahan harus berasal dari hubungan yang intim terus-menerus dengan Tuhan. dari roh manusia ke Roh Allah.

2. Menyembah dalam kebenaran: Kuliatas pengenal pribadi
4:22Kamu menyembah apa yang tidak kamu kenal, kami menyembah apa yang kami kenal, sebab keselamatan datang dari bangsa Yahudi.
  •  Ini jelas menunjukkan bahwa ibadah harus disertai pengenalan atau pengertian yang benar!
  • Mengapa orang Samaria dikatakan tidak mengenal Allah? Karena mereka memotong Kitab Suci. Dari seluruh Perjanjian Lama mereka hanya mengakui / menerima Pentateuch (= 5 kitab Musa, yaitu Kejadian - Ulangan)
Calvin: berkata “Unless there be knowledge, it is not God that we worship, but a phantom or idol” (= tanpa pengertian, maka bukan Allah yang kita sembah, tetapi setan atau berhala).

Contoh kongkrit penyembahan:
waktu Yesus mengunjungi Betania untuk terakhir kalinya. Sudah pasti tempat yang dikunjungi Yesus adalah rumah Lazarus, Maria dan Marta, yang merupakan tempat penuh dengan keramahan. Yesus mengasihi mereka, dan mereka mengasihi Dia. Dalam kunjungan ini, Marta seperti biasanya, sibuk mempersiapkan hidangan-hidangan. Tetapi Maria mendemonstrasikan penyembahan yang begitu indah. Dia meminyaki kaki Yesus dengan minyak narwastu murni. Buat Maria cara ini adalah cara paling praktis untuk menyatakan kasih dan syukurnya kepada Yesus, yang beberapa hari sebelumnya membangkitkan saudaranya, Lazarus dari matinya. 
Penyembahan melibatkan hubungan (relationship), kasih dan rasa bersyukur. Perlu dicatat juga bahwa minyak narwastu itu mahal harganya. Bahkan begitu mahalnya sampai-sampai Yudas mengkritiknya. Memang dalam penyembahan ada harga yang harus dibayar, bahkan sangat mahal, yaitu seluruh hidup.
Menyelidiki kata “menyembah”, = “proskuneo”(Yunani) , yang berarti “sujud mencium”, Dalam Alkitab penyembahan selalu dikaitkan dengan orang yang berlutut atau bersujud, bahkan dengan muka sampai ke tanah. Berarti kita harus melupakan diri kita seluruhnya total memberi hormat pada Allah.
Aplikasi:
Betapa seringnya orang memperdebatkan ekspresi & tata cara penyembahan digereja: penyembahan dianggap lebih khusuk hanya pakai piano atau penyembahan dianggap tidak megah kalau tidak fullband, yg menyembah harus dengan tenang tidak berisik, sementara yg lain harus dengan ekspresi mulut, tangan, tubuh semua bergerak. Tidak ada hubungannya dengan gedung, liturgy, denominasi, atau hal lainnya. Penyembahan itu bukanlah bergantung kepada mimbar dan kursi, piano dan organ, lonceng dan jendela berukiran, bahkan juga bukan kepada buku nyanyian dan LCD proyektor.
Betapa sering kita hanya memberi sebagian kecil dari totalitas hidup.
Kita menyembah saat ada digereja, sementara dipimpin worship leader, singer dan alat-alat musik, namun tidak menyembah ditempat  lain, pada hari berikutnya. Penyembahan menjadi kualitas hubungan langsung & terus menerus dengan Tuhan.
Penyembahan juga tidak ada kaitannya dengan perasaan, kebutuhan, keadaan, keinginan kita,  Apakah kita merasa ingin atau sedang tidak “in the mood”, kita  penyembahan adalah esensi hidup kita
Bagaimana cara menyembah kita menyembah Tuhan saat ini? kita harus menyembah Dia dengan cara yang Dia kehendaki.!!!


Sekali lagi penyembahan dalam roh dan kebenaran adalah 
  • persoalan RELASI dari roh manusia kepada Roh Allah
  • persoalan PENGENALAN pribadi Allah.
Allah mencari orang-orang yg menyembahnya dalam roh dan kebenaran
itulah revolusi ibadah yg harus kita perjuangan!

by Haris Subagiyo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar