Sabtu, 22 Januari 2011

Betapa Suci & Salehnya Kita Harus Hidup

global1.jpgMantan Wapres AS, Al Gore diberitakan merencanakan 7000 konser musik di 129 negara secara serentak sebagai bagianImage dari peduli pemanasan global. Mulai dari Giants Stadium New York Amerika Serikat, sampai di Menara Oriental Shanghai Tiongkok. Pelaksanaannya telah berlangsung pada 7 Juli 2007 (07-07-07) yang lalu. Pemanasan global terus menjadi perhatian serius masyarakat dunia yang terus meningkat dua kali sejak Oktober 2006.
Abad 21 ini, diperkirakan menjadi abad yang suram. Rata-rata temperatur permukaan bumi meningkat antara 1,1 hingga 6,4 derajat Celcius pada 2001. Dan kenaikan permukaan laut diperkirakan meningkat 18 hingga 19 cm. Efek rumah kaca disebut-sebut sebagai penyebab utama pemanasan global, selain juga semakin luasnya lubang lapisan ozone bumi.
Saya masih menyimpan sebuah kliping foto yg memotret puncak gunung tertinggi di Afrika, Kilimanjaro, yang berlokasi di Tanzania pada 19 Februari 1993. Pada penjepretan ulang tanggal 21 Februari 2000, tampak seluruhnya diselimuti dengan warna putih. Warna putih itu berarti es telah mencair membasahi lereng gunung dalam bentuk garis-garis memanjang tak beraturan ke segala arah. Gejala apakah ini ? Tidakkah firman Tuhan telah berulang-ulang memperingatkan kita ?!
"Jadi jika segala sesuatu ini akan hancur secara demikian, betapa suci dan salehnya kamu harus hidup."(2 Petrus 3:11)
Sadarlah kita bahwa dalam kewajiban memperjuangkan hidup yang kudus dan berbakti kepada Allah, kita dapat berharap dan bersandar padaNya dalam kasih dan dalam pengenalan akan Tuhan. Bertumbuhlah dalam kasih karunia dan pengenalan akan Tuhan.
(Menu Rohani)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar