Sabtu, 22 Januari 2011

Kado Ini Tidak Dijual Di Toko

gift.jpgAneka kado ini tidak dijual di toko.  Anda bisa menghadiahkannya setiap saat dan tak perlu membeli.  Delapan macam kado ini adalah hadiah terindah dan tak ternilai bagi orang-orang yang Anda sayangi.
KEHADIRAN orang yang dikasihi adalah kado yang tak ternilai.  Memang kita bisa juga hadir di hadapannya lewat surat, telepon, foto atau faks.  Namun dengan berada di sampingnya, Anda dan dia dapat berbagi perasaan, perhatian dan kasih sayang secara lebih utuh dan intensif.
MENDENGAR.  Hanya sedikit orang dapat memberikan kado ini.  Kebanyakan orang lebih suka didengarkan.  Padahal keharmonisan hubungan antar manusia amat ditentukan oleh kesediaan saling mendengarkan.
DIAM.  Seperti kata-kata, di dalam diam juga ada kekuatan.  Diam bisa dipakai untuk menghukum, mengusir, atau membingungkan orang.  Tapi di atas segalanya, diam juga bisa menunjukkan kecintaan kita pada seseorang karena memberinya ‘ruang’.  Terlebih jika sehari-hari kita gemar menasehati, mengatur, mengritik, bahkan mengomel.
KEBEBASAN.  Mencintai seseorang bukan berarti memberi kita hak penuh untuk memiliki atau mengatur kehidupan orang bersangkutan.  Bisakah kita mengaku mencintai seseorang jika kita selalu mengekangnya?  Memberi kebebasan adalah salah satu perwujudan cinta.
KEINDAHAN.  Siapa yang tak bahagia jika orang yang disayangi tiba-tiba tampil lebih ganteng atau cantik?  Tampil indah rupawan juga merupakan kado.  Selain keindahan penampilan pribadi, Anda pun bisa menghadiahkan keindahan suasana di rumah.  Vas dan bunga segar cantik di ruang keluarga atau meja makan yang tertata indah.
TANGGAPAN POSITIF.  Tanpa sadar kita sering memberi penilaian negatif terhadap pikiran, sikap atau tindakan orang yang kita sayangi.  Seolah tidak ada yang benar dari dirinya.  Mengucapkan terima kasih, pujian dan permintaan maaf adalah kado indah yang sering terlupakan.
KESEDIAAN MENGALAH.  Tak semua masalah layak menjadi bahan pertengkaran.  Kesediaan mengalah dapat melunturkan sakit hati dan mengajak kita menyadari bahwa tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini.
SENYUMAN yang diberikan dengan tulus, bisa menjadi pencair hubungan yang beku, pemberi semangat, bahkan obat penenang jiwa yang resah.  Kapan terakhir kali Anda menghadiahkan senyuman manis pada orang yang dikasihi?                               
(email-WJ)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar