Senin, 24 Januari 2011

ENJOY THE PROCESS


jam.jpgKita hidup dalam budaya serba instant.  Mulai dari makanan hingga keberhasilan atau kesuksesan.  Kita ingin yang instant, itu sebabnya tayangan-tayangan pencarian bakat banyak diminati.
Namun Allah tidak bekerja dengan cara instant macam ini.  Dia membuat kita mencapai keberhasilan dengan menjalani proses.  Tuhan ingin kita memiliki kesabaran dan stabilitas, sehingga kita “menjadi sempurna dan utuh dan tak kekurangan suatu apapun” (Yakobus 1:4).
F.B. Mayer seorang pendeta Baptis asal Inggris pernah memberikan sebuah ilustrasi tentang proses yang menghasilkan kualitas, seperti berikut.  Sepotong besi seharga $2.50, kalau ditempa menjadi tapal kuda akan menjadi seharga $5.  Jika ditempa menjadi jarum, harganya naik menjadi $175.  Kalau ditempa dan dibentuk menjadi pisau siet, harganya akan berlipat-ganda menjadi $1625. Kalau dibentuk menjadi jarum penunjuk arloji, harganya melonjak lagi menjadi $125.000.
Setiap tempaan dan pembentukan terhadap besi tersebut, meningkatkan nilai jualnya.  Lebih banyak ditempa, dipukul, dibakar, maka nilainya semakin tinggi.  Demikian juga dengan manusia.  Jika anda mengalami banyak pembentukan, tempaan dan ujian, maka karakter mulia yang ada di dalam diri anda semakin terbentuk.
Ingatlah bahwa anda tidak perlu menjalani kehidupan ini dengan tergesa-gesa.  Nikmati saja prosesnya dan biarkan ketekunan itu memperoleh buah yang matang.
“Saudara-saudara, anggaplah sebagai suatu kebahagiaan apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan. Sebab kamu tahu bahwa ujian terhadap dimanmu itu menghasilkan ketekunan.” email
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar